Ini pastinya cukup mengagetkan mengingat pembalap muda mulai bermunculan. Sebut saja Franco Morbidelli, yang tiba di kelas paling utama membawa label jadi juara dunia Moto2. Tetapi, kehadirannya tidak merubah susunan pembalap inti.
Pasalnya, HRC tetaplah memberi kontrak pada Crutchlow, sesaat Morbidelli cuma jadikan jadi pembalap sewaan. Fenomena berikut susah dijawab Alberto Puig sebagai bos baru di Honda.
" Susah bagi menyebutkannya. Terdapat banyak pembalap yang begitu bagus di paddock MotoGP. Namun Anda tidak sempat tahu bagaimana mengembangkannya. Yang dapat saya katakan yaitu Honda senantiasa berupaya menyewa pembalap paling baik yang ada, " tutur Puig seperti diambil dari Judi Online Bola.
" Sudah pasti Anda senantiasa menginginkan mempunyai yang paling baik di tim pabrik. Tim satelit perlu untuk kami, namun umumnya kami membawa pembalap tertinggi ke tim Repsol. "
" Saya fikir sekarang ini tidak demikian gampang bagi temukan bakat hebat. Sedikit pembalap super yang ada, " katanya memberikan melansir dari Judi Online Bola.
Ogah Ulas Masa Lalu
Di bagian beda, Puig ogah mengulas masa kemarin. Ia menginginkan berkonsentrasi bagi mengkaji pekerjaan serta baru juga akan mencarikan jalan keluar paling baik di masa depan.
" Saya baru mengetahui Repsol-Honda saat ini. Saya mengecek kondisinya, saya menganalisanya, jadi saya juga akan mengambil keputusan apa jalan keluar paling baik bagi masa depan. Tidak pas menilainya waktu dulu saat ini. Kami mesti lihat ke depan, " Puig akhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar